Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar Lomba Sholawat antar Kelompok Hadrah/Majelis Ta’lim se-Pulau Tidore, pada Sabtu, 6 September 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 18 kelompok peserta, masing-masing terdiri dari 12 hingga 15 orang. Lomba dimulai dari halaman Kantor Wali Kota Tidore dan berakhir di Jalan Pantai Tugulufa.

Selain para peserta lomba, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), PPPK, dan pegawai non-ASN dari empat kecamatan di Pulau Tidore juga turut serta. Mereka berjalan kaki sambil melantunkan sholawat sepanjang rute yang dilalui.

Wali Kota Tidore Kepulauan dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan lomba ini dan menekankan pentingnya perayaan hari-hari besar Islam dengan kegiatan yang bernilai religius.

“Dengan terselenggaranya Lomba Sholawat ini, saya memberikan apresiasi. Setiap perayaan hari besar Islam harus dirayakan dengan kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rencana untuk menggelar dzikir akbar tahun depan yang melibatkan seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan.

“Tahun 2026 mendatang, kita harus menyelenggarakan kegiatan dzikir massal yang melibatkan seluruh masyarakat Kota Tidore sepanjang jalan. Sebab Tidore adalah Kota Santri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota mengingatkan bahwa predikat “Kota Santri” yang disandang Tidore tidak boleh hanya menjadi slogan semata, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata dan komitmen bersama.

“Sebagai satu-satunya Kota Santri di Provinsi Maluku Utara, jangan jadikan itu sekadar slogan, tetapi implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersyukur dan memaknai Maulid Nabi dengan memperbanyak sholawat, agar senantiasa mendapat berkah dari Allah SWT.

Lomba Sholawat antar Kelompok Hadrah/Majelis Ta’lim itu, juara 1 diraih Majelis Ta’lim Nurah Munziah Soasio, juara 2 Majelis Ta’lim Al-Mukhlisin Dowora, dan juara 3 dari Majelis Ta’lim Nuruttarbiyah Tongowai.