Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara guna membahas penataan aset Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berlokasi di Sofifi, Kecamatan Oba Utara.
Audiensi ini bertujuan untuk mengupayakan dan mengoptimalkan pelayanan dasar, khususnya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah Sofifi dan sekitarnya.
Dalam rapat yang digelar pada Rabu, 1 Oktober 2025, Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, menegaskan bahwa pelayanan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang harus segera dituntaskan karena menyangkut hajat hidup masyarakat.
“Rapat ini telah menyepakati pembentukan tim kerja untuk menyusun konsep pengelolaan aset Instalasi Pengolahan Air pada sistem SPAM, baik yang berada di Desa Ampera maupun Desa Gosale,” ujar Sarbin.
Langkah tersebut juga mencakup opsi pengelolaan aset SPAM, apakah akan diserahkan sepenuhnya kepada Pemkot Tidore atau dikelola bersama dengan Pemprov Maluku Utara.
Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, menyampaikan apresiasi kepada Wakil Gubernur Malut yang tidak hanya merespons permintaan audiensi, tetapi juga turun langsung meninjau lokasi reservoir di Desa Ampera dan Desa Gosale.
“Ini adalah puncak dari proses penanganan air bersih di wilayah Sofifi dan sekitarnya. Pada 2023 lalu, Kementerian turun langsung melakukan penanganan. Dalam berita acara yang disepakati, ditargetkan pada tahun 2025 air bersih di Kecamatan Oba Utara sudah layak dikonsumsi,” jelas Taher.
Ia juga menambahkan, Kementerian PUPR telah meminta Pemprov Malut untuk menginventarisasi seluruh aset air bersih yang telah dibangun. Dalam berita acara tersebut, disepakati bahwa pengelolaan dari hulu hingga ke reservoir menjadi tanggung jawab Pemprov, sementara dari reservoir hingga ke sambungan rumah (SR) menjadi kewenangan Pemkot Tidore.
“Demi memberikan pelayanan dasar ini, kami harus tetap melangkah, meskipun aset secara resmi belum diserahkan. Saat ini, di Kota Tidore Kepulauan juga telah dibentuk kantor cabang UPTD PDAM untuk memberikan layanan cepat, termasuk menangani kerusakan pipa dan keluhan warga lainnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.