Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadly Zon, berjanji akan mendukung Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam mengusulkan Tuan Guru Tidore, Imam Abdullah Salam, sebagai Pahlawan Nasional.
Hal ini disampaikan Fadly Zon saat memberikan sambutan dalam kunjungannya ke Kedaton Kesultanan Tidore, Kamis, 27 November 2025.
Menurut Fadly, Tuan Guru Tidore merupakan tokoh yang sangat dikenal di Afrika Selatan dan bahkan telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional di negara tersebut.
“Saya mendukung penuh agar Pemerintah Kota Tidore Kepulauan maupun Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengusulkan beliau melalui prosedur yang berlaku sehingga Tuan Guru dari Tidore dapat menjadi Pahlawan Nasional,” ujarnya.
Selain Tuan Guru, Tidore juga memiliki tokoh pahlawan besar lainnya, seperti Sultan Zainal Abidin Sjah yang berjasa mempertahankan Tidore dan Papua sebagai bagian dari NKRI.
Ia berharap pengakuan negara terhadap jasa Sultan Zainal Abidin Sjah dapat menghidupkan kembali ekosistem perjuangannya melalui pembangunan Museum Pahlawan Nasional.
“Dengan adanya museum ini, perjuangan Sultan Zainal Abidin Sjah akan kembali hidup di tengah masyarakat Maluku Utara, khususnya Kota Tidore Kepulauan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menegaskan Pemerintah Kota akan terus berupaya mengusulkan para tokoh yang berjasa bagi NKRI.
“Tanpa Tidore, Indonesia tidak ada Sabang sampai Merauke. Karena itu, melalui momentum ini kami akan menyusun sejumlah rencana strategis untuk memajukan sektor kebudayaan, sejarah, dan pariwisata di Tidore Kepulauan, sekaligus meminta dukungan Kementerian Kebudayaan,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski Tidore merupakan pulau kecil yang nyaris tak terlihat di peta nasional, sejarah besar bangsa lahir dari tempat ini. “Sebagai anak bangsa, sejarah adalah bagian dari jati diri kita. Jangan pernah melupakan sejarah,” tegasnya.
Secara terpisah, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menegaskan Pemerintah Provinsi akan terus berkoordinasi dengan Kesultanan Tidore dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk memproses pengusulan Tuan Guru sebagai Pahlawan Nasional.
“Kami akan berkolaborasi agar pengusulan Tuan Guru dapat segera diajukan sesuai prosedur. Beliau juga sangat dikenal di Afrika Selatan bahkan telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional di sana,” ujarnya.
Sherly menambahkan, pihaknya menunggu kelengkapan dokumen dari Pemerintah Kota Tidore dan Kesultanan Tidore sebagai bagian dari persyaratan pengusulan.
Sementara itu, Jou Sultan Tidore, Husain Sjah, mengajak para tokoh Maluku Utara untuk memperkuat persatuan dan menjaga silaturahmi.
Menurutnya, kebersamaan para tokoh daerah memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan Maluku Utara dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia berharap dengan meningkatnya silaturahmi, Maluku Utara dapat semakin baik dan maju ke depannya.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.